Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa makhluk hidup tumbuh dan berkembang. Demikian juga halnya dengan manusia. Walaupun sama-sama sebagai manusia, bayi yang baru lahir tentu berbeda dengan orang dewasa.Seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya, Pertumbuhan manusia dihubungkan dengan penambahan jumlah dan ukuran sel tubuh manusia. Misalnya ketika baru lahir beratmu sekitar 3 kg, pada umur 6 bulan beratnya menjadi 8 – 9 kg dan sekarang mungkin beratmu sekitar 35 kg. Selain berat badan tinggi kita juga bertambah, volume tubuh kita juga membesar. Jadi aspek yang dilihat dalam pertumbuhan manusia sama dengan pertumbuhan makhluk hidup pada umumnya.
- Pertumbuhan adalah perubahan ukuran berat,tinggi yang disertai dengan bertambahnya jumlah sel yang sifatnya tetap
- Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan (sudah beraktifnya organ-organ khusus)
- Gen
2. Hormon
hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin.hormon yang memengaruhi pertumbuahn manusia adalah hormon pertumbuhan (somatrotof).Bila kekurangan hormon ini akan menjadi kerdil,sedangkan bila kelebihan akan menjadi raksasa.
3.Makanan
fungsi makanan yang paling utama adalah sebagai sumber energi dan sumber pembangun.Zat makanan yang berperan dalam pertumbuhan adalah protein.
4.Air
air merupakan pelarut dan menjadi media untuk terjadinya reaksi dalm tubuh,Reaksi-reaksi kimia dalam tubuh,akan menghasilkan energi,membantu pembentukan sel-sel yang baru dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia
perkembangan manusia diawali dengan proses pembuahan (fertilisasi:bertemunya sel telur dari wanita dan sel sperma dari pria).
inti sel sperma menyatu dengan inti sel telur dan menghasilkan sel baru yang disebut dengan sel zigot.sel zigot ini membelah diri 2 sel,4sel,8 sel, dan seterusnya membelah diri.Sel zigot setelah membelah diri akan berkembang menjadi embrio kemudian menjadi sebuah janin.Lamanya janin di dalam rahim ibu kurang lebih 9 bulan.
Selama masa tersebut akan terjadi pembentukan berbagai alat tubuh. Misalnya, jantung, otak, ginjal, paru-paru, dan usus.
Seorang
bayi sudah memiliki bagian tubuh yang lengkap seperti yang dimiliki
manusia dewasa. Akan tetapi, ada juga bagian tubuh manusia dewasa yang
tidak dimiliki bayi. Bayi yang baru lahir belum mempunyai gigi. Gigi
bayi mulai tumbuh sekitar usia enam bulan. Setelah itu, berat tubuhnya
akan bertambah besar dan gerakannya lebih lincah.
Bagian-bagian
tubuh bayi akan mengalami pertumbuhan. Bagian-bagian tubuh tersebut
akan bertambah besar, panjang, dan kuat. Pada masa balita (bawah lima
tahun), manusia mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Pada masa
balita kekebalan tubuh manusia belum berkembang dengan baik. Oleh karena
itu, imunisasi sangat diperlukan agar balita tidak mudah sakit.
Setelah
masa balita, manusia akan mengalami masa kanak-kanak (5–10 tahun).
Manusia mengalami pertumbuhan fisik dan mental yang sangat cepat pada
masa ini. Pada masa ini manusia dapat bergerak, berbicara, serta mulai
dapat berpikir dan bersikap. Oleh karena itu, asupan gizi yang cukup dan
lingkungan yang baik sangat dibutuhkan. Hal ini berguna bagi proses
pertumbuhan fisik dan mentalnya.
Pada
usia 12–17 tahun, manusia memasuki masa remaja. Pada masa ini mulai
tampak perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Hal ini disebabkan oleh
perbedaan hormon antara laki-laki dan perempuan. Pertumbuhan dan
perkembangan organ reproduksi manusia terjadi pada masa ini.
Setelah
remaja, manusia akan mengalami masa dewasa (18–40 tahun). Puncak
perkembangan manusia terjadi pada masa ini. Manusia dewasa memiliki
kesiapan dan kematangan mental. Selanjutnya, manusia dewasa akan
beranjak memasuki masa lanjut usia.
Pada
masa ini terjadi kemunduran fungsi organ-organ tubuh. Manusia lanjut
usia akan mengalami pengeroposan tulang dan kulit wajah keriput.
Kemampuan bereproduksi mereka juga menurun. Gerakan manusia lanjut usia
menjadi lebih lambat dan lebih mudah lelah. Selain itu, banyak manusia
lanjut usia yang penglihatannya mulai kabur dan sulit mendengar.