Jumat, 04 Oktober 2013

kali ini saya akan membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada manusia:



 Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa makhluk hidup tumbuh dan berkembang. Demikian juga halnya dengan manusia. Walaupun sama-sama sebagai manusia, bayi yang baru lahir tentu berbeda dengan orang dewasa.Seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya, Pertumbuhan manusia dihubungkan dengan penambahan jumlah dan ukuran sel tubuh manusia. Misalnya ketika baru lahir beratmu sekitar 3 kg, pada umur 6 bulan beratnya menjadi 8 – 9 kg dan sekarang mungkin beratmu sekitar 35 kg. Selain berat badan tinggi kita juga bertambah, volume tubuh kita juga membesar. Jadi aspek yang dilihat dalam pertumbuhan manusia sama dengan pertumbuhan makhluk hidup pada umumnya.

  •  Pertumbuhan adalah perubahan ukuran berat,tinggi yang disertai dengan bertambahnya jumlah sel yang sifatnya tetap
  • Perkembangan  adalah proses menuju kedewasaan (sudah beraktifnya organ-organ khusus) 
    faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
  1. Gen  
gen merupakan faktor keturunan yang diwariskan oleh induk (orang tua).Gen akan mengendalikan dan menentukan pola dasar pertumbuhan dan perkembangan suatu organisasi,yang meliputi bentuk-bentuk,tulang,warna kulit,dan ciri-ciri lainya.
     2.  Hormon
 hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin.hormon yang memengaruhi pertumbuahn manusia adalah hormon pertumbuhan (somatrotof).Bila kekurangan hormon ini akan menjadi kerdil,sedangkan bila kelebihan akan menjadi raksasa.
     3.Makanan
  fungsi makanan yang paling utama adalah sebagai sumber energi dan sumber pembangun.Zat makanan yang berperan dalam pertumbuhan adalah protein.
     4.Air
air merupakan pelarut dan menjadi media untuk terjadinya reaksi dalm tubuh,Reaksi-reaksi kimia dalam tubuh,akan menghasilkan energi,membantu pembentukan sel-sel yang baru dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

 tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia

perkembangan manusia diawali dengan proses pembuahan (fertilisasi:bertemunya sel telur dari wanita dan sel sperma dari pria).

inti sel sperma menyatu dengan inti sel telur dan menghasilkan sel baru yang disebut dengan sel zigot.sel zigot ini membelah diri 2 sel,4sel,8 sel, dan seterusnya membelah diri.Sel zigot setelah membelah diri akan berkembang menjadi embrio kemudian menjadi sebuah janin.Lamanya janin di dalam rahim ibu kurang lebih 9 bulan.
 Selama masa tersebut akan terjadi pembentukan berbagai alat tubuh. Misalnya, jantung, otak, ginjal, paru-paru, dan usus.

Seorang bayi sudah memiliki bagian tubuh yang lengkap seperti yang dimiliki manusia dewasa. Akan tetapi, ada juga bagian tubuh manusia dewasa yang tidak dimiliki bayi. Bayi yang baru lahir belum mempunyai gigi. Gigi bayi mulai tumbuh sekitar usia enam bulan. Setelah itu, berat tubuhnya akan bertambah besar dan gerakannya lebih lincah.

Bagian-bagian tubuh bayi akan mengalami pertumbuhan. Bagian-bagian tubuh tersebut akan bertambah besar, panjang, dan kuat. Pada masa balita (bawah lima tahun), manusia mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Pada masa balita kekebalan tubuh manusia belum berkembang dengan baik. Oleh karena itu, imunisasi sangat diperlukan agar balita tidak mudah sakit.

Setelah masa balita, manusia akan mengalami masa kanak-kanak (5–10 tahun). Manusia mengalami pertumbuhan fisik dan mental yang sangat cepat pada masa ini. Pada masa ini manusia dapat bergerak, berbicara, serta mulai dapat berpikir dan bersikap. Oleh karena itu, asupan gizi yang cukup dan lingkungan yang baik sangat dibutuhkan. Hal ini berguna bagi proses pertumbuhan fisik dan mentalnya.

Pada usia 12–17 tahun, manusia memasuki masa remaja. Pada masa ini mulai tampak perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon antara laki-laki dan perempuan. Pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi manusia terjadi pada masa ini.

Setelah remaja, manusia akan mengalami masa dewasa (18–40 tahun). Puncak perkembangan manusia terjadi pada masa ini. Manusia dewasa memiliki kesiapan dan kematangan mental. Selanjutnya, manusia dewasa akan beranjak memasuki masa lanjut usia.

Pada masa ini terjadi kemunduran fungsi organ-organ tubuh. Manusia lanjut usia akan mengalami pengeroposan tulang dan kulit wajah keriput. Kemampuan bereproduksi mereka juga menurun. Gerakan manusia lanjut usia menjadi lebih lambat dan lebih mudah lelah. Selain itu, banyak manusia lanjut usia yang penglihatannya mulai kabur dan sulit mendengar.